PMI Jakbar gerak cepat kirim bantuan ke penyintas kebakaran Tambora dan Keagungan

PMI Jakbar gerak cepat kirim bantuan ke penyintas kebakaran Tambora dan Keagungan

Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mengirimkan bantuan kebutuhan dasar makanan siap saji sebanyak 210 nasi box kepada para penyintas kebakaran di dua wilayah yakni 150 untuk di RW 007 Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari dan sebanyak 60 nasi box di RW 03 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora.  

Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani memaparkan bahwa pihaknya prihatin atas peristiwa kebakaran yang terjadi pada dua lokasi wilayah yakni RW 07 Kelurahan Keagungan dan RW 03 Kelurahan Tambora. 

PMI Jakarta Barat bergerak cepat menanggulangi bencana kebakaran dengan mengirimkan bantuan makanan siap saji berupa nasi box selama tiga hari dan mengerahkan sejumlah relawan, armada ambulans. Untuk pengiriman bantuan, PMI Jakarta Barat telah menyalurkan bantuan logistik berupa kebutuhan dasar di Jalan Tambora III Gang 2, Kelurahan Tambora.

"Kami telah kirimkan berupa 20 paket Family Kit, 5 lembar terpal, 10 paket School Kit, 2 dus Sabun, 5 dus air mineral, 5 ball Pampers, 50 kg beras, 5 dus Mie Instans, 2 kotak susu, 1 dus biskuit," tuturnya.

Pihaknya menambahkan, pada awal tahun 2024, telah terjadi 4 peristiwa kebakaran di wilayah Kelurahan Kapuk, Keagungan, Tambora dan Jelambar.

"Awal tahun ini, sudah 4 kejadian kebakaran, mulai Kapuk, Keagungan, Tambora dan yang terakhir di Jelambar," jelasnya.

Ia mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. 

"Saya juga menghimbau kepada warga agar lebih hati-hati dan waspada memperhatikan hal-hal yang dapat terjadinya kebakaran, misal kompor, atau aliran listrik dan lain sebagainya."tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT 005 RW 03, Kelurahan Tambora, Uun Gusningsih mengatakan peristiwa kebakaran berasal dari rumah tetangganya berlantai dua. Tiba-tiba saja api membesar dan menyambar rumah di sampingnya.  

"Tujuh rumah terbakar, empat rumah rusak berat, dan tiga rumah rusak ringan, untuk penghuninya 10 Kepala Keluarga (KK) 41 Jiwa, terdapat balita juga 7 jiwa, sementara mereka mengungsi di musholla baitul fallah." jelasnya.